Cianjur – Bencana tanah longsor melanda wilayah Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur. Kejadian ini dipicu oleh curah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Dampak terparah dari longsor terjadi di Kp. Sukamekar RT 03/02, Desa Pangadegan, di mana material longsoran menyebabkan putusnya akses vital, yakni Jembatan Ciganea. Akibatnya, jalur penghubung tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, Senin (27/10/2025).
Menanggapi kejadian darurat ini, Babinsa Desa Pangadegan, Serka Ade Eka dari Koramil 0608-13/Pagelaran, segera turun tangan memimpin upaya tanggap darurat di lokasi. Bersama dengan Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Renata, Linmas, dan warga setempat, Serka Ade Eka bergerak cepat mengamankan area yang terdampak. Langkah awal yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Pangadegan dan memastikan area jembatan yang terputus diisolasi demi keselamatan masyarakat.
Dalam upaya pengamanan dan mitigasi, Serka Ade Eka menekankan pentingnya kewaspadaan warga mengingat kondisi cuaca yang masih gerimis. “Kami langsung turun ke lokasi untuk memastikan tidak ada korban jiwa, dan yang paling penting saat ini adalah mengutamakan keselamatan warga. Kami sudah berkoordinasi dengan perangkat desa dan mengimbau masyarakat untuk menjauhi area longsor dan jembatan yang putus,” ujar Serka Ade Eka. Ia menambahkan bahwa upaya gotong royong dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana susulan.
Putusnya Jembatan Ciganea telah menimbulkan kerugian signifikan karena lumpuhnya akses transportasi warga. Berbagai pihak terkait, termasuk Koramil 0608-13/Pagelaran di bawah pimpinan Serka Ade Eka, akan terus memonitor situasi. Update selanjutnya mengenai langkah penanganan jangka panjang, termasuk perbaikan infrastruktur jembatan, akan segera dilaporkan menyusul hasil pendataan lengkap dan perkembangan kondisi di lapangan.
(Pendim0608)
Tinggalkan Balasan