Cianjur – Intensitas hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, menyebabkan bencana alam berupa robohnya jembatan penghubung vital. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Sabtu, 18 Oktober 2025, sekitar pukul 11.30 WIB di Kampung Cibinong RT 02/RW 07, Desa Ciwalen. Jembatan ini merupakan akses penting yang menghubungkan Kampung Cibinong ke wilayah Pangkalan, dan kini lumpuh total.
Menanggapi kejadian tersebut, Babinsa Koramil 0608-02/Warungkondang, Serda Rian, langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan. Serda Rian bersama aparat desa, unsur Relawan Tanggap Bencana (Retana), BPBD, dan masyarakat setempat segera mengambil tindakan penanganan darurat. Prioritas utama adalah memastikan keamanan lokasi dan membantu mengevakuasi material kerusakan jembatan untuk mencegah risiko lebih lanjut, Sabtu (18/10/2025).
Serda Rian menjelaskan bahwa robohnya jembatan tersebut murni disebabkan oleh faktor alam setelah diguyur hujan lebat tanpa henti. Beruntung, dalam insiden ini tidak terdapat korban jiwa. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp 60 juta untuk perbaikan total jembatan. Jembatan yang roboh ini kini menjadi fokus utama penanganan karena dampaknya yang signifikan terhadap mobilitas warga.
Sebagai ujung tombak TNI di wilayah, Serda Rian menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan seluruh pihak dalam upaya pemulihan infrastruktur ini. Kolaborasi antara TNI, BPBD, aparat desa, dan partisipasi aktif warga diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan jembatan sehingga akses masyarakat, terutama yang menuju Pangkalan, dapat normal kembali dalam waktu sesingkat mungkin.
(Pendim0608)


Tinggalkan Balasan